"Ini langkah konkret yang kami lakukan untuk peningkatan penciptaan dan pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan," ujarnya.
Nur Asia berharap, pameran ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk sama-sama membangkitkan kembali ekonomi Indonesia dalam payung strategi adaptasi, kolaborasi, dan inovasi. Pelaku UMKM harus dapat memaksimalkan teknologi untuk dapat meningkatkan kualitas produk serta perluasan pasar.
Di mana kegiatan ini membuka kesempatan bagi peserta terutama pemerintah daerah, industri pariwisata daerah untuk rebound atau meningkatkan kembali penjualan, serta bagi pelaku UMKM dan industri ekonomi kreatif untuk menjual produk unggulan mereka dan memperluas pasar.
Tercatat selama pandemi ada 17,5 juta UMKM yang telah masuk ke ekosistem digital, sehingga diharapkan target 30 juta UMKM yang terdigitalisasi dapat tercapai di tahun 2024 nanti.
"Selain itu kita juga harus menekankan peran perempuan yang menjadi syarat terwujudnya kekuatan, ketahanan, dan kesejahteraan ekonomi berkelanjutan," terangnya.