IDXChannel - Kementerian Keuangan mencatat Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai yang diajukan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (LPPNPI) atau Airnav Indonesia Tahun Anggaran 2023 mencapai Rp659,19 miliar.
Dana segar ini dialokasikan untuk peremajaan navigasi pelayanan berupa Air traffic Management System (ATM) atau manajemen lalu lintas penerbangan dan ruang udara.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Rionald Silaban mengatakan, Air traffic Management System memerlukan pemenuhan fitur sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO).
Peremajaan fasilitas tersebut diperlukan agar teknologi navigasi penerbangan di dalam negeri setara dengan negara tetangga, terutama Singapura dan Australia.
"Perum LPPNPI mengalami kerugian, kalau saya nda salah sampai sekitar Rp500 miliar. Nah, pada saat bersamaan terdapat fasilitasi pelayanan navigasi pelayanan berupa Air traffic Management System yang memerlukan pemenuhan fitur sesuai dengan standar dari ICAO,” ujar Rionald saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (18/9/2023).