IDXChannel - Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022 membuat banyak merek mobil dunia hengkang dari negara yang dipimpin Vladimir Putin itu. Hingga kini yang tersisa cuma 14 merek mobil saja yang masih bertahan.
Jumlah itu sangat sedikit mengingat sebelumnya ada 60 merek mobil yang berbisnis di negara beruang merah itu. Uniknya lagi disebut Kommersant 14 merek mobil tersebut justru kebanyakan merupakan mobil China.
Detailnya 11 mobil China dan tiga mobil buatan Rusia. Artinya selain China tidak ada satu pun mobil dari negara-negara lain yang masih berjualan di Rusia.
Kesebelas mobil China yang masih berjualan di Rusia di antaranya adalah Chery, Geely, Haval, Jac, Faw, Dongfeng, Changan, Exeed, Gac, Foton, dan Omoda. Sisanya tiga mobil buatan Rusia adalah Lada, GAZ, dan UAZ.
Dominasi mobil China justru membuat mobil-mobil dari negara tersebut menguasai penjualan. Dilaporkan Reuters, pada kuarter pertama tahun ini penjualan mobil China berhasil mencapai 64.483 unit.