sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang BUMN Meningkat, Pengamat Sebut Risiko Gagal Bayar Tak Separah Evergrande

Economics editor Suparjo Ramalan
16/10/2021 12:55 WIB
Hidden debt merupakan utang yang tidak transparan atau dilaporkan sebagai utang pemerintah.
Utang BUMN Naik (Ilustrasi)
Utang BUMN Naik (Ilustrasi)

Di lain sisi, Bank Indonesia (BI) mencatat adanya kenaikan utang luar negeri BUMN di sektor non keuangan, terutama di bidang konstruksi. Per Agustus 2021, utang luar negeri BUMN non-keuangan meningkat 3,42 atau mencapai USD48,17 miliar. Sementara, kenaikan utang luar negeri pada Juli 2021 tumbuh 2,34 persen secara tahunan.  

"Disaat pertumbuhan utang luar negeri swasta justru melemah. Ini sudah janggal, kok swasta-nya rem utang, justru BUMN yang gencar berhutang padahal situasi dunia bisnis pada Agustus kan masih mengalami lonjakan Covid-19," kata dia.

Dengan adanya kenaikan utang BUMN di sektor non keuangan akan menyebabkan terjadinya gagal bayar? Dan bernasib seperti perusahaan properti asal China, Evergrande?

Menurut Bhima, risiko gagal bayar mungkin tidak separah Evergrande di China, namun perlu diwaspadai adalah bailout negara melalui penyertaan modal negara (PMN). 

Artinya, ketika proyek mengalami gagal bayar (default) atau pembengkakan biaya yang luar biasa, maka pemerintah ikut bertanggung jawab. Alasannya, karena proyeknya dijamin Negara. Dia mencontohkan seperti proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mengalami pembengkakan hingga di angka USD8,6 miliar. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement