sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Capai Rp32 Triliun, Dirut Angkasa Pura I: Tidak Seburuk Itu!

Economics editor Suparjo Ramalan
08/12/2021 20:51 WIB
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tbk, menegaskan kondisi perusahaan saat ini tidak seburuk yang diberitakan media massa.
Total utang Angkasa Pura I hingga November 2021 mencapai Rp32,7 triliun.
Total utang Angkasa Pura I hingga November 2021 mencapai Rp32,7 triliun.

"Apa yang kita alami ini penyebabnya bukan masalah yang bersifat struktural, jadi isunya bukan utang yang besar, tapi dengan utang yang besar tersebut kondisi Angkasa Pura I belum beranjak pulih akibat dampak pandemi Covid-19. Dan potensi untuk meningkat lebih buruk lagi, bila tidak dilakukan upaya penyehatan dan restrukturisasi," katanya. 

Adapun langkah pemulihan yang dilakukan adalah upaya asset recycling, intensifikasi penagihan piutang, pengajuan restitusi pajak, efisiensi operasional seperti layanan bandara berbasis trafik, simplifikasi organisasi, penundaan program investasi serta mendorong anak usaha untuk mencari sumber-sumber pendapatan baru (transformasi bisnis).

Untuk mendorong peningkatan pendapatan, perseroan berupaya menjalin kerja sama dengan mitra strategis, seperti Bandara Hang Nadim Batam, Bandara Dhoho Kediri, Bandara Lombok Praya, pemanfaatan lahan tidak produktif seperti lahan Kelan Bay Bali, dan mengembangkan airport city Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), serta eks Bandara Selaparang Lombok.

Faik juga mencatat, pihaknya tengah berupaya keras untuk menangani situasi sulit dan berkomitmen untuk dapat survive untuk menunaikan kewajiban perusahaan kepada kreditur, mitra, dan vendor secara pasti dan bertahap. 

"Dengan berbagai inisiatif strategis tersebut kami optimis dapat bertahan menghadapi kondisi sulit ini dan mulai bangkit pada 2022 serta dapat mencatatkan kinerja keuangan positif," kata dia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement