Kondisi itu kemudian diperparah oleh rute penerbangan Garuda Indonesia yang dinilai tidak menguntungkan. "Rute yang diterbangi banyak yang tidak profitable," tutur dia.
Saat pandemi Covid-19 merebak ke Indonesia dan adanya pembatasan pergerakan masa memberi pukulan bagi kinerja Garuda. Khususnya, okupansi penumpang yang menurun signifikan.
(SANDY)