IDXChannel - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II-2025 tercatat sebesar USD433,3 miliar, atau secara tahunan tumbuh 6,1 persen (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan I-2025 sebesar 6,4 persen (yoy).
Direktur Eksekutif​ Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh ULN swasta yang melanjutkan kontraksi pertumbuhan dari triwulan sebelumnya.
ULN pemerintah tetap terjaga. Posisi ULN pemerintah pada triwulan II 2025 sebesar USD210,1 miliar atau tumbuh sebesar 10 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan I-2025 sebesar 7,6 persen (yoy).
"Perkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi," tuturnya.
Pemerintah terus berkomitmen untuk mengelola ULN secara cermat, terukur, dan akuntabel untuk mencapai pembiayaan yang efisien dan optimal.