Saat ini, Evergrande mulai melakukan pembayaran bunga utang sebesar USD83,5 juta atau setara Rp1,16 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS) pada obligasi dalam bentuk dolar yang jatuh tempo bulan lalu.
Langkah tersebut menjadi sinyal positif bagi para investor sekaligus menunjukkan bahwa Evergrande mulai menjauh dari ambang gagal bayar (default).
Setidaknya ada perpanjangan waktu satu minggu lagi untuk mengatasi krisis utang yang telah mengguncang kepercayaan investor terhadap bisnis Negeri Tirai Bambu. (RAMA)