IDXChannel – Jumlah utang luar negeri Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kebutuhan pembiayaan negara yang terlalu besar membuat utang luar negeri sulit untuk dihindari.
Posisi utang pemerintah Indonesia mencapai Rp7.848,8 triliun per 31 April 2023. Dengan jumlah tersebut, rasio utang RI terhadap produk domestik bruto (PDB) kini mencapai 38,15%.
Menurut data APBN Kita periode Mei 2023, utang RI saat ini terdiri dari 89,26% berbentuk Surat Berharga Negara dan 10,74% berupa pinjaman. (Lihat gambar di bawah ini.)
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah mengatakan, pemerintah diminta mengelola utang secara hati-hati dengan risiko yang terkendali melalui komposisi optimal, baik mata uang, suku bunga, maupun jatuh tempo.
Hal ini disampaikan dalam rapat Pembicaraan Pendahuluan membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2024 di ruang rapat Banggar DPR RI, Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
“Meskipun sejauh ini utang pemerintah terpola dengan baik, dan jauh dari batas atas 60 persen PDB, namun Pemerintah perlu membuat roadmap yang jelas dan terukur untuk mengurangi utang yang semakin membesar, agar utang yang besar ini tidak menjadi beban bagi generasi berikutnya,” kata Said.
Sebagai informasi, porsi bunga utang terhadap PDB juga mengalami peningkatan pada kisaran 2,0%.
Dari kenaikan tersebut, pembayaran bunga utang dalam APBN 2023 akan mencapai Rp 441,4 triliun atau 2,10% dari PDB dengan tingkat pertumbuhan mencapai 14,25%.
Lalu, masihkah utang RI aman di tengah gejolak global yang saat ini menghantui?
Kondisi Utang Pemerintah RI
Di tengah risiko gagal bayar utang AS yang kini masih menjadi gonjang-ganjing global, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan kondisi RI masih amat terkendali.
Secara jumlah, utang luar negeri Indonesia memang terpantau meroket dalam beberapa tahun terakhir. Jika dibandingkan, utang RI di era pemerintahan presiden Jokowi memang termasuk yang paling jumbo. (Lihat grafik di bawah ini.)
Sebelumnya, nilai utang pemerintah pada akhir Maret 2023 naik Rp17,39 triliun dari posisi akhir Februari 2023 sebesar Rp7.861,68 triliun dengan rasio 39,09% terhadap PDB.
Januari 2023, utang pemerintah tercatat Rp 7.754,9 triliun, sementara di bulan Februari angka utang luar negeri RI mencapai Rp5.881,4 triliun.