Dia menegaskan bahwa vaksin maupun antivirus cacar monyet bukan segalanya untuk mengatasi wabah virus tersebut. Hal terpenting yang bisa dilakukan saat ini adalah menghindari faktor risiko terpapar cacar monyet itu sendiri.
"Karena vaksin dan antivirusnya belum available, kita sebagai masyarakat harus melakukan pencegahan, dengan tidak melakukan kontak langsung dengan penderita, menghindari seks bebas, maupun menjalani perilaku hidup bersih dan sehat," sarannya.
Menurut dia, upaya pencegahan akan lebih bermanfaat dibandingkan pengobatan saat sudah terpapar cacar monyet. “Sekalipun terpapar, penyakit ini bisa dikendalikan dengan terapi yang berfokus pada pengobatan gejala," dr Reza.
(FRI)