Fadhil Hasan berharap harga vaksin gotong royong perlu dijelaskan detail dan transparansinya kepada publik. Menurut dia, untuk menghindari persepsi diskriminasi dan motif bisnis, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan dan Biofarma perlu menyampaikan transparansi cost structure dari vaksin gotong royong kepada publik.
"Berapa biaya vaksin sinopharm dan kenapa hanya vaksin tertentu saja yang digunakan. Seharusnya vaksin gotong royong tidak hanya diikuti oleh perusahaan besar saja karena mahalnya harga dibebankan kepada perusahaan tersebut. Harga vaksin gotong royong yang terlalu mahal ini banyak dikeluhkan pengusaha kecil dan menengah yang akan melakukan vaksinasi kepada pegawainya, sehingga dikhawatirkan hanya dapat dijangkau oleh pengusaha besar saja," jelasnya. (RAMA)