sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Viral Tes Swab Antigen Secara Mandiri, Akurat Tidak?

Economics editor Binti Mufarida
12/08/2021 11:25 WIB
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menyoroti ramai tes Covid-19 atau swab antigen secara mandiri.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menyoroti ramainya swab antigen mandiri.  (Foto: MNC Media)
Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menyoroti ramainya swab antigen mandiri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban menyoroti ramai tes Covid-19 atau swab antigen secara mandiri. Bahkan, alat tes swab antigen ini juga dijual bebas secara online.

“Hasil dari tes usap atau swab antigen memang cukup cepat. Tapi, yang jadi konsern saya adalah alat tes ini ramai diperjualbelikan di e-commerce -sehingga banyak orang melakukan tes secara mandiri- yang berisiko menghasilkan false negative,” ungkap Zubairi lewat media sosial pribadinya, Kamis (12/8/2021).

Zubairi pun memberikan pandangan bahwa masyarakat tidak dianjurkan untuk melakukan tes Covid-19 secara mandiri. "Ini pandangan saya, yang utama adalah saya tidak menganjurkan Anda melakukan tes swab antigen mandiri. Betul hasilnya cepat dan tidak perlu antre. Harganya juga terjangkau dibandingkan di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Lalu, bagaimana dengan tingkat akurasinya? Bagaimana kalau pengambilan sampelnya salah? 

Zubairi pun menjelaskan memasukkan cotton bud panjang ke hidung hingga tiba di nasofaring juga bukan perkara mudah. Ada kemungkinan jika dilakukan mandiri itu hanya sampai rongga hidung saja dan yang terambil itu adalah air liur, bukan lendir.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement