Emil menambahkan, Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) menyampaikan ada penerbit securities crowdfunding (SCF) yang akan membuka toko UMKM hasil urun dana dengan para investor. Adalah Toko Aneka Truss di Driyorejo, Gresik, yang didirikan dengan bantuan crowdfunding.
"Kami berharap agar model-model seperti ini dapat membangkitkan perekonomian di Jatim. Dari dibukanya toko ini (Toko Aneka Truss), akan ada efek bola salju positif yang memicu munculnya toko-toko dengan pendanaan serupa," terangnya.
Dengan adanya skema crowdfunding yang potensial bagi UMKM ini, Emil berharap Jatim dapat menjadi tuan rumah industri. Baik dari segi barang melalui UMKM dan juga keuangan. Hal ini juga berpotensi pada pemulihan ekonomi melalui peningkatan konsumsi produk dalam negeri.
"Berbagai pihak bersatu padu memberikan perhatian yang tinggi terhadap ikhtiar untuk membangkitkan UMKM Jatim. Salah satunya dengan kontribusi fintech dalam hal pendanaan yang akan menunjang konsumsi produk lokal," sebutnya. (TYO)