sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Walhi: Kalau Pemerintah Mau Laut Sehat, Daratnya Juga Dibenerin

Economics editor Heri Purnomo
02/06/2023 23:35 WIB
Walhi membantah pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan ekspor pasir laut dapat menyehatkan laut Indonesia.
Walhi: Kalau Pemerintah Mau Laut Sehat, Daratnya Juga Dibenerin. (Foto MNC Media)
Walhi: Kalau Pemerintah Mau Laut Sehat, Daratnya Juga Dibenerin. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) membantah pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan ekspor pasir laut dapat menyehatkan laut Indonesia.

Manager Kampanye Pesisir dan Laut Parid Ridwanuddin menjelaskan, dampak dari penambangan pasir justru akan menghancurkan laut.

"Enggak ada pertambangan yang menyehatkan lingkungan, yang ada malah merusak. Kalau teori Pak Luhut begitu, itu harusnya ahli lingkungan, ahli kelautan marah itu, karena mereka yang mempelajari ilmu itu sampai diinjak-injak oleh pernyataan Pak Luhut," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Parid menilai, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut salah kaprah. Sebab, di dasar laut tidak hanya ada sedimentasi, melainkan juga ada pasir alami. 

Hasil sedimentasi yang ada di laut disebabkan adanya kegiatan pertambangan. Maka, hal tersebutlah yang harusnya diselesaikan jika ingin laut di Indonesia sehat.

"Kalau pemerintah mau sedimentasi laut sehat yang dibereskan itu bukan lautnya saja, tapi bereskan dulu daratnya yang mana menjadi sumber masalahnya," katanya. 

"Jadi dengan demikian kalau pemerintah mau laut sehat ya di daratnya dibenerin. Terutama di area tambang, jangan ada penghancuran, karena apapun yang ada di darat akan berdampak ke laut," tambahnya. 

Dia menegaskan, PP tersebut ditujukan sebagai bisnis belaka, dan tidak ada komitmen dari pemerintah untuk menyehatkan laut di Indonesia. 

"Jadi ini kepentingan bisnis, motif utamanya bisnis tapi kedoknya saintifik (lewat sedimentasi) dan kesehatan laut," katanya. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pengerukan atau izin impor pasir luat tidak akan membuat kerusakan lingkungan. 

"Enggak dong (merusak lingkungan). Semua sekarang karena ada GPS (global positioning system) segala macem kita pastikan tidak (merusak lingkungan) pekerjaannya pemerintah sekarang kalau harus diekspor, pasti jauh manfaatnya untuk bumn, pemerintah," katanya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (30/5/2023). 

Adapun Luhut menjabarkan bahwa dengan diberikan izin impor pasir tersebut akan memberikan bagi Indonesia dan kesehatan laut itu sendiri. Karena selama ini kondisi perairan laut Indonesia  memiliki lautan yang dangkal. Dan itu oerlu dilakukan pendalaman di lautnya. 

"Pasir laut itu kita pendalaman alur. karena kalau tidak, alur kita akan makin dangkal. Jadi untuk kesehatan laut juga," katanya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement