"Jadi ini kepentingan bisnis, motif utamanya bisnis tapi kedoknya saintifik (lewat sedimentasi) dan kesehatan laut," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pengerukan atau izin impor pasir luat tidak akan membuat kerusakan lingkungan.
"Enggak dong (merusak lingkungan). Semua sekarang karena ada GPS (global positioning system) segala macem kita pastikan tidak (merusak lingkungan) pekerjaannya pemerintah sekarang kalau harus diekspor, pasti jauh manfaatnya untuk bumn, pemerintah," katanya saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Adapun Luhut menjabarkan bahwa dengan diberikan izin impor pasir tersebut akan memberikan bagi Indonesia dan kesehatan laut itu sendiri. Karena selama ini kondisi perairan laut Indonesia memiliki lautan yang dangkal. Dan itu oerlu dilakukan pendalaman di lautnya.
"Pasir laut itu kita pendalaman alur. karena kalau tidak, alur kita akan makin dangkal. Jadi untuk kesehatan laut juga," katanya.
(YNA)