"Pada periode libur Nataru tahun ini memang diperkirakan mengalami peningkatan volume kendaraan yang keluar Jakarta maupun yang masuk. Ada peningkatan sekitar 17 persen terhadap lalin normal, atau naik sekitar 2 persen dibandingkan tahun lalu," pungkas Diana.
Puncak arus mudik tahun baru diperkirakan terjadi pada 28 Desember dengan proyeksi kendaraan keluar Jakarta sebanyak 205.276 kendaraan atau meningkat sebesar 23 persen terhadap lalin normal.
Untuk puncak arus balik Natal 2024 diperkirakan terjadi pada 29 Desember dengan proyeksi kendaraan melintas masuk ke Jakarta sebanyak 221.766 atau meningkat 22 persen terhadap lalin normal.
Puncak arus balik libur Tahun Baru 2025 diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2025 dengan proyeksi kendaraan melintas masuk ke Jakarta sebanyak 186.692 atau meningkat 42 persen jika dibandingkan dengan lalin normal.
(Febrina Ratna)