"Semakin lama kasus ini berkembang dan semakin lama pandemi berlangsung, maka virus akan melakukan modifikasi berupa mutasi. Salah satu mutasi selain varian Delta yang baru kita alami, kini muncul varian Mu yang terdeteksi pertama kali di Kolombia," papar Wamenkes.
"Secara laboratorium, varian Mu ini mempunya resistensi terhadap vaksin. Ini dalam konteks laboratorium, bukan epidemiologis, tetapi penyebarannya tidak sehebat Delta," tambahnya.
Sekali lagi diimbau kepada masyarakat untuk terus jalankan protokol kesehatan, terlebih kasus Covid-19 di Indonesia yang terus menurun dan angka cakupan vaksinasi terus bertambah.
"Berkaca dari kejadian di luar negeri, di mana Amerika Serikat misalnya dengan cakupan vaksinasi yang sudah sangat tinggi tetapi lonjakan kejadian masih bisa terjadi, kita semua mesti terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan meningkatkan cakupan vaksinasi berjalan seiringan," papar Wamenkes Dante Saksono. (RAMA)