“APBN dapat memulihkan ekonomi, menjaga masyarakat, dan juga tetap kuat,” kata Wamenkeu dalam acara Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN) secara daring pada Rabu (26/10/2022).
Ketika pandemi berlangsung, Wamenkeu menjelaskan APBN bekerja keras menangani dan melindungi perekonomian dengan mengeluarkan belanja-belanja negara yang sangat besar.
“Belanja negara yang sangat besar untuk bidang pendidikan, bidang kesehatan, untuk perlindungan sosial, dan tetap kita mengalokasikan belanja negara untuk bidang pendidikan 20% dari belanja negara. Ini adalah belanja yang sangat besar dan ini artinya anggaran negara bekerja keras melindungi masyarakat,” ujar Wamenkeu.
Namun, setelah APBN bekerja keras dengan belanja yang besar tersebut, Wamenkeu mengingatkan untuk mengembalikan defisit APBN menuju normal yakni di bawah 3%.