"Karena pembangunan pertanian ini membutuhkan anak-anak muda, milenial, termasuk dalam mewujudkan swasembada pangan nasional," katanya.
Sudaryono menegaskan, generasi milenial harus memiliki pandangan holistik dalam pertanian, tidak hanya di sektor hulu, tetapi juga di hilir dan menciptakan produk turunan.
Dengan mengembangkan produk turunan, sektor pertanian dapat lebih berkelanjutan dan menciptakan peluang usaha baru yang mampu mendorong peningkatan nilai tambah komoditas.
"S perlu untuk memberikan dukungan strategis kepada para petani milenial yang hadir di sini agar kalian dapat memahami pentingnya kontribusi petani milenial dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan secara komprehensif," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)