Sudaryono menegaskan, sebagai birokrat dan teknokrat, dirinya harus siap mengikuti arahan pimpinan dalam melaksanakan tugas negara. Menurutnya, memang masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi di Pupuk Indonesia.
"Saya dipindahkan menjadi Komisaris Utama di Pupuk Indonesia, walaupun sejauh ini kinerjanya cukup baik, masih ada 1-2 hal yang perlu dibereskan," kata Sudaryono.
Terkait target kerja di posisi barunya, Sudaryono menekankan pentingnya memastikan pupuk subsidi tersalurkan secara tepat kepada petani. Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan produktivitas dan kualitas produk pupuk komersial yang diproduksi Pupuk Indonesia.
"Pupuk subsidi harus sampai ke petani dengan harga yang baik, dengan harga yang sesuai, dengan jumlah yang sesuai, sesuai haknya si petani itu, itu poin pertama," ujar dia.
"Yang kedua, Pupuk Indonesia punya pabrik kan gak hanya ngelayani pupuk subsidi, dia kan juga punya pupuk komersil, bagaimana juga produktivitasnya bisa kita tingkatkan, kualitasnya kita perbaiki, sehingga yang komersil juga itu penjualannya secara bisnis juga bagus," katanya.
(Dhera Arizona)