"Jadi, kalau ditanya apakah Indonesia berpotensi melaporkan kasus cacar monyet, bisa saya jawab sangat tinggi potensinya. Terlebih, masa inkubasi penyakit ini yang cenderung lama yaitu 3 minggu, sehingga potensi seseorang membawa virus tanpa disadari pun semakin besar," papar Dicky pada MNC Portal, Senin (23/5/2022).
Selain itu, hewan membawa virus-nya pun ada di Indonesia. Artinya, potensi penyakit cacar monyet ditemukan di Indonesia pun semakin besar kemungkinannya.
Dengan risiko-risiko tersebut, Dicky meminta kepada pemerintah agar memperkuat deteksi dini di pintu masuk negara yang melaporkan kasus cacar monyet ataupun negara endemi virus cacar monyet.
"Deteksi dini ini bisa berupa pengecekan suhu dan gejala lainnya, serta kalau memungkinkan pengecekan vaksin smallpox yang mana hampir seluruh dunia sudah memilikinya," kata Dicky.
"Jadi, saat di pintu masuk, orang dari negara yang melaporkan kasus monkeypox atau cacar monyet bisa ditanya apakah sudah menerima vaksin smallpox atau belum," tambahnya.