sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Waspada Praktik Scam Asuransi, Bayar Mahal Tak Menjamin Besar Uang Pergantian

Economics editor Anggie Ariesta
11/10/2021 18:35 WIB
Para pengguna asuransi, mungkin anda baiknya waspada untuk menghadapi praktik scam asuransi.
Waspada Praktik Scam Asuransi, Bayar Mahal Tak Menjamin Besar Uang Pergantian. (Foto: MNC Media)
Waspada Praktik Scam Asuransi, Bayar Mahal Tak Menjamin Besar Uang Pergantian. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Para pengguna asuransi, mungkin anda baiknya waspada untuk menghadapi praktik scam asuransi. Besar premi yang dibayarkan malah tidak sebanding dengan jaminan pergantian yang seharusnya menjadi tanggungan perusahaan asuransi.

Kejadian ini menimpa Wanda Hamidah. Dia merasa ditipu atau kena scam oleh salah satu asuransi swasta. Berawal dari ingin memakai asuransi untuk anaknya yang harus operasi, ternyata pihak asuransi tidak bisa mengcover 50% biayanya.

Diketahui Wanda Hamidah memakai asuransi dari 2009 dengan tiga anak masing-masing besaran premi Rp500 ribu per bulan. Setelah anaknya yang bernama Malakai lahir, total 5 anggota keluarga masuk ke asuransi tersebut.

Pada 2020 besaran iuran naik setelah Wanda upgrade ke kartu hitam dengan premi Rp750 ribu hingga Rp1 juta. 12 Tahun asuransi tak terpakai, minggu lalu anak Wanda yang merupakan atlet basket harus operasi lutut setelah 2 tahun cidera.

Sampai akhirnya dokter menyatakan untuk segera pulih harus dioperasi, Wanda percaya diri bahwa asuransi tersebut bisa membantunya untuk membiayai sang anak. Namun, kenyataannya biaya operasi membutuhkan Rp50-60 juta hanya Rp10 juta yang dicover asuransi, jelas membuat Wanda Hamidah Yang seorang ibu juga publik figur, model dan politikus itu tak terima.

"10 juta saja saudara-saudara.. kalau 10 aja yg dicover ga perlu asuransi deh.. huhuhu.. gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan.. sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi itu. Apa semua asuransi gini ? Manis pas ditawarinnya aja ya.. I feel like closing down all my insurance," ungkap Wanda di akun Instagramnya dikutip MPI, Senin (11/10/2021).

Disinyalir Wanda mendaftarkan anak-anaknya dengan asuransi kesehatan yang mencakup perlindungan jiwa. Wanda mengaku serangan agen asuransi yang membuat uangnya melayang.

"Lah yang rekrut agen siapa? kontrak/ perjanjian kan perusahaan yang bikin.. ya masa agen? Jago banget agen bikin kontrak ngejelimet gitu...," tulis Wanda di Insta Story IG.

Jika dicari siapa yang salah, hanya pihak asuransi maupun Wanda yang paling mengetahui tentang perjanjian polis. Namun perusahaan asuransi tersebut punya agen yang berhubungan langsung dengan nasabah.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan bisa saja asuransi tersebut melakukan kecurangan. Apalagi, edukasi dari agen saat pembukaan polis atau terkait produk asuransi yang berbasis investasi yang terjadi adalah mengelabui atau tipu muslihat.

Menurut Irvan, agen asuransi mengelabui nasabah demi mengejar target jualan produknya saja. Sebab, mereka akan mendapatkan komisi dari hasil menjual asuransi tersebut.

"Agen itu mendapatkan pendapatan dari komisi, komisi itu dari hasil penjualan maka dia mengumbar ke nasabah sedemikian rupa dengan berbagai cara mengelabui, menipu nasabah," kata dia kepada MPI.

Kasus Wanda Hamidah terbilang berani jika bisa bersuara di media sosial. Menurut Irvan, sudah banyak kasus serupa yang dialami nasabah asuransi. Namun mereka tak berani bersuara karena diancam oleh perusahaan asuransi, salah satunya diancam dengan UU ITE. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement