Pada beberapa kasus, telah dibuktikan juga melalui beberapa studi bahwa mereka yang sama sekali tidak memiliki faktor risiko masalah kesehatan jantung, ketika terinfeksi Covid-19, risikonya meningkat.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa virus SARS-CoV2 itu menyebabkan peradangan dalam tubuh dan dapat menjadi masalah serius setelahnya. Bukan hanya paru-paru kerusakan yang diakibatkan virus tersebut, tetapi juga bisa sampai ke otak. Bahkan, penelitian besar-besaran telah menyoroti betapa seriusnya virus ini terhadap kesehatan tubuh.
Jantung pun menjadi sasaran lain dari infeksi virus corona ini. Alasan utamanya ialah peradangan yang meluas dan kerusakan miokard.
Dokter Anil Kumar R, seorang konsultan senior ahli jantung dari Aster Center of Excellence di Cardiac Sciences, Aster Medcity, Kochi, menerangkan bahwa peradangan ekstrem yang disebabkan oleh virus dapat menyebabkan masalah selama infeksi Covid-19 terjadi peradangan akut di pembuluh darah.
"Pembekuan darah ini yang menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan masalah jantung. Risiko penyakit jantung pun kami rasa meningkat pada pasien Covid-19 karena peradangan di tubuh mereka meningkat pesat, terlebih beberapa pasien mengalami masalah jantung di saat-saat kritis," terang dr Kumar, dikutip MNC Portal, Senin (6/9/2021).