IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah menggarap proyek LPG Tuban dengan progres 65 persen dari target beroperasi di 2026.
Proyek ini akan memenuhi kebutuhan LPG di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Indonesia Timur, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap fasilitas penyimpanan terapung (Floating Storage LPG Refrigerated).
“Proyek LPG Tuban merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan energi nasional melalui pembangunan fasilitas yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam siaran pers, dikutip Selasa (11/11/2025).
Fasilitas yang sedang dibangun mencakup Jetty A berkapasitas 16.000-65.000 DWT, Jetty B 2.300-25.000 DWT, Jetty C 900-6.500 DWT, serta Jetty Tugboat 500 DWT.
Seluruh fasilitas tersebut akan terhubung melalui sistem perpipaan sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer antara jetty dan tangki penyimpanan LPG.
Lebih lanjut, pekerjaan proyek ini dilaksanakan dengan skema EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) yang mencakup seluruh tahapan, mulai dari persiapan, perancangan teknik (engineering design), pengadaan material dan peralatan, inspeksi, pengiriman, hingga konstruksi onshore dan offshore.
“Selain itu, WIKA juga bertanggung jawab atas tahapan pre-commissioning, start-up, performance test, hingga masa warranty period,” ujar dia.
Pembangunan proyek ini ke depannya, kata Agung, akan memegang peranan besar dalam ketahanan energi nasional, karena mampu melayani hingga 40 persen permintaan LPG nasional, khususnya untuk wilayah Indonesia bagian timur.
“Keberadaan fasilitas ini akan memperkuat sistem distribusi LPG nasional serta meningkatkan efisiensi rantai pasok energi domestik,” tutur Agung.
(DESI ANGRIANI)