Oleh karena itu, Sandiaga berharap berharap kepada para lulusan wisudawan terbaik untuk memberikan dukungan kepada kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok.
Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, mensejahterakan komunitas-komunitas yang selama ini terdampak pandemi, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa terbaik kita, wisudawan-wisudawan yang memiliki potensi, bukan hanya memasuki industri pariwisata, tetapi mereka juga memiliki esensi untuk menciptakan lapangan kerja dengan menjadi pengusaha, menjadi pembuka lapangan kerja," jelas Sandiaga.
"Targetnya lapangan kerja baru 1,1 juta tahun ini dan 2024 ada 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas," paparnya.
Sandiaga optimistis target tersebut dapat tercapai. Sebab, merujuk survei Kemenparekraf, sebanyak 70 persen para lulusan politeknik di bawah lingkungan Kemenparekraf sudah mendapatkan pekerjaan. Sedangkan 30 persen ingin memulai usahanya sendirinya.
"Jadi ini adalah sebuah institusi pendidikan yang bukan menambah jumlah pengangguran, tapi justru mengatasi dan memberikan solusi untuk mengurangi pengangguran," jelas Sandiaga Uno.
"Dan mereka-mereka ini lah garda-garda terdepan, dan kami yakin di NTB mereka juga akan menampilkan sisi terbaik dari lulusan-lulusan Poltekpar se-Indonesia yang kita harapkan akan mampu menciptakan peluang usaha dan membuka lapangan kerja," tuturnya.