"Indonesia siap melakukan dialog konstruktif dengan UE untuk memperoleh resolusi positif dalam sengketa ini melalui proses implementasi, dengan jangka waktu yang disepakati bersama. Indonesia akan memantau implementasi secara ketat dan mendorong kepatuhan yang cepat,” kata Setyoko.
Rusia, Brasil, dan St Vincent and Grenadines juga memberikan pernyataan yang mendukung Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ketiganya menyampaikan kritik terhadap penerapan kebijakan restriksi perdagangan dan pembatasan akses pasar yang secara khusus menarget komoditas yang diproduksi negara berkembang dan kurang berkembang, dengan alasan perlindungan terhadap lingkungan. (Wahyu Dwi Anggoro)