"Tindakan Facebook dan Instagram menghancurkan Phhhoto sebagai bisnis yang layak dan merusak prospek investasi perusahaan," kata Phhhoto dalam gugatan yang diajukan mereka di Pengadilan Distrik AS.
Phhhoto mengklaim, kebangkrutannya merupakan akibat langsung dari perilaku anti kompetitif dari Facebook. Padahal, menurut perusahaan, Phhhoto diposisikan tumbuh menjadi media sosial besar, sama dengan perusahaan yang tidak dicampuri oleh Facebook.
Phhhoto yang diluncurkan pada 2014 dan tutup pada 2017, mengklaim memiliki 3,7 juta pengguna aktif bulanan. Selebritas seperti Beyonce, Joe Jonas, Chrissy Teigen, dan Bella Hadid disebut-sebut pernah menggunakan aplikasi ini, dan mengunggahnya ke akun Instagram masing-masing.
Phhhoto mengklaim dalam pengaduannya bahwa CEO Facebook Mark Zuckerberg, mantan CEO Instagram Kevin Systrom, dan beberapa karyawan Facebook lainnya mengunduh aplikasi tersebut pada Agustus 2014 dan memeriksa fitur-fiturnya.
Bryan Hurren, yang saat itu menjadi manajer kemitraan strategis di Facebook, menghubungi Phhhoto pada Februari 2015 dan mengatakan kepada perusahaan bahwa fitur tersebut sangat mengagumkan dan menawarkan untuk memasukkan teknologinya ke dalam Facebook Messenger.