IDXChannel - Produsen barang mewah Burberry asal Inggris berencana memangkas 1.700 karyawan di berbagai belahan dunia, sekitar 18 persen dari total tenaga kerja globalnya.
Dilansir dari AFP pada Rabu (14/5/2025), perusahaan ingin mengurangi biaya setelah mencatat kerugian bersih tahunan.
Kerugian bersih Burberry mencapai 75 juta poundsterling atau sekitar Rp1,6 triliun pada April 2024-Maret 2025. Perusahaan mencatat laba sebesar 270 juta poundsterling di tahun sebelumnya.
Pendapatan juga turun 17 persen menjadi 2,46 miliar poundsterling. Industri barang mewah menghadapi penurunan penjualan dalam setahun ke belakang, khususnya di China.
"Meskipun kami beroperasi dengan latar belakang ekonomi makro yang sulit dan masih dalam tahap awal pemulihan, saya lebih optimistis dari sebelumnya hari-hari terbaik Burberry akan segera tiba," kata Kepala Eksekutif Burberry Joshua Schulman dalam pernyataannya.