sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kalahkan Tesla Karena Tuduhan Penjualan Tak Sesuai Aturan, Warga China Ini Dapat Rp3,3 Miliar

Ecotainment editor Wahyu Sibarani
21/09/2021 16:28 WIB
Pengadilan Beijing, China memerintahkan Tesla agar membayar uang kerugian kepada Han Chao senilai 1.518 juta Yuan atau setara Rp3,3 miliar.
Kalahkan Tesla Karena Tuduhan Penjualan Tak Sesuai Aturan, Warga China Ini Dapat Rp3,3 Miliar (FOTO:MNC Media)
Kalahkan Tesla Karena Tuduhan Penjualan Tak Sesuai Aturan, Warga China Ini Dapat Rp3,3 Miliar (FOTO:MNC Media)

Saat membeli mobil listrik itu, tenaga penjual Tesla mengklaim mobil dalam keadaan sangat baik. Tidak pernah mengalami kerusakan, kebakaran, tabrakan atau kecelakaan besar. 

Sayangnya ketika berpindah tangan Han Chao justru menemukan banyak kejanggalan. Pada 24 Agustus 2019 tiba-tiba mobil mengeluarkan suara ledakan yang keras dan seketika mogok. "Mobil langsung mengeluarkan informasi di layar mobil. Saya tidak bisa keluar karena mobil benar-benar terkunci dan juga tidak bisa dinyalakan kembali," terang Han Chao. 

Saat diperiksa Tesla mengatakan kepada Han Chao hal itu adalah resiko membeli mobil listrik bekas. Mereka hanya memberikan sebuah skuter listrik kepada Han Chao jika Tesla Model S miliknya tiba-tiba mogok lagi. 

Tidak puas dengan pelayanan Tesla, Han Chao kemudian meminta Tianjin Motor Vehicle Judicial Appraisal Agency untuk memeriksa kondisi sebenarnya mobil itu secara menyeluruh. Dari situlah ketahuan kalau mobil listrik miliknya pernah mengalami tabrakan dan juga melakukan penggantian pilar. 

Mendapatkan informasi itu Han Chao kecewa karena merasa dibohongi saat membeli mobil. Gugatan ke pengadilan langsung diajukan agar Tesla bertanggungjawab. Dari situlah perjalanan lebih dari 2 tahun Han Chao melawan Tesla dimulai. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement