sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kaleidoskop 2022: Penampilan Elon Musk di B20 Bali yang Jadi Sorotan 

Ecotainment editor Dian Kusumo
22/12/2022 13:07 WIB
Pada November 2022 lalu, Indonesia menjadi tuan rumah diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Kaleidoskop 2022: Penampilan Elon Musk di B20 Bali yang Jadi Sorotan. (Foto: MNC Media)
Kaleidoskop 2022: Penampilan Elon Musk di B20 Bali yang Jadi Sorotan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel –  Pada November 2022 lalu, Indonesia menjadi tuan rumah diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi G20. Perhelatan tersebut diselenggarakan di Kawasan Nusa Dua, Bali. Selain G20, dalam perhelatan tersebut juga diselenggarakan pertemuan B20

B20 adalah salah satu pertemuan atau rapat kerja dalam rangkaian acara KTT G20, yang diikuti oleh business leader dari tiap-tiap negara anggota. Business leader dalam hal ini adalah menteri bidang ekonomi dan investasi, pimpinan lembaga keuangan, pimpinan asosiasi pengusaha, dan pejabat-pejabat lainnya yang berkaitan dengan sektor bisnis.

Sehingga, bila disimpulkan. Perbedaan B20 dan G20 adalah, KTT G20 merupakan pertemuan atau forum tingkat tinggi antara negara-negara anggota, sementara B20 adalah salah satu pertemuan dalam KTT G20 yang khusus membahas tentang sektor bisnis.

Elon Musk pun menghadiri acara B20 tersebut. Namun kehadirannya hanya secara vitual. Hal tersebut lantaran orang terkaya menurut majalan Forbes tersebut memiliki banyak pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. 

Kendati demikian, banyak hal unik saat Elon Musk mengisi menjadi pembicara dalam B20. Kejadian unik yang dilakukannya ini pun menjadi sorotan. Berikut beberapa kejadian unik Elon Musk di B20. 

1. Curhat Pekerjaan 

Dalam B20 Summit, CEO and President Director, Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie menanyakan kepada CEO Tesla dan sekaligus orang terkaya dunia, Elon Musk soal manajemen Tesla di tengah fenomena "decoupling" yang terjadi di dunia saat ini. 

Kondisi decoupling ini pun diperparah dengan adanya konflik Rusia-Ukraina. Fenomena ini juga mendorong rantai pasok kendaraan listrik seakan menjadi terpisah antara Barat dan Timur. Decoupling atau keterlepasan antara kebutuhan dan keinginan yang saat ini menjadi fenomena. 

"Mereka membuat rantai pasok yang terpisah. Nah sekarang, Anda sebagai pemilik perusahaan global Tesla dan memiliki konsumen global, bahkan pabrik giga di China, Jerman, dan Austin, bagaimana Anda menavigasinya melalui semua hal ini?" ujar Anindya dalam B20 Summit Day 2 di Nusa Dua, Bali (14/11/2022).

"Saya bekerja semaksimal mungkin, dari pagi ke malam, 7 hari seminggu. Sebenarnya (cara kerja) ini bukan sesuatu yang saya rekomendasikan," ungkap Elon.

Di tengah dialog, Elon tertawa melihat dirinya dalam video, yang berada dalam ruang gelap dikelilingi lilin karena mati lampu yang dialaminya. 

"Nah ini makanya kita beruntung berada di daerah equator, terang di sini, gelap di sana," canda Anindya menanggapi omongan Elon.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement