sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menanti Arunika di Tanjung Papuma

Ecotainment editor Winda Destiana
14/12/2022 19:00 WIB
Bukan perkara mudah bagi Kabupaten Jember untuk mengembangkan dan berkompetisi di bidang pariwisata maupun ekonomi kreatif.
Arunika atau matahari terbit di Pantai Papuma, Jember, Jawa Timur (Dokumentasi HAM)
Arunika atau matahari terbit di Pantai Papuma, Jember, Jawa Timur (Dokumentasi HAM)

Menyantap Edamame dari Pabrik Pengolahannya Langsung 

Begitu tiba di Jember, awak jurnalis yang tergabung dalam Himpunan Anak Media langsung disuguhkan oleh makanan berbentuk kacang yang biasa disebut Edamame. Ya Edamame yang merupakan makanan khas dari negeri Sakura Jepang ini rupanya tumbuh subur dan berkualitas baik di Jember. Bahkan, diakui oleh Direktur Mitra Tani selaku perusahaan swasta yang memproduksi Edamame, kualitas yang dihasilkan mampu menembus pasar ekspor Jepang sejak 1995. 

"Singkatnya, saat itu pada zaman Orde Baru, benih Edamame ditanam di beberapa wilayah Indonesia. Rupanya yang paling cocok dan menghasilkan kualitas terbaik itu ada di Jember. Bahkan, konsumen Jepang melihat kualitas Edamame Jember merupakan yang paling bagus ketimbang negara asalnya sendiri," kata Direktur Mitra Tani Arif Suharyadi. 

Sempat pasang surut akibat pandemi Covid-19, membuat pengiriman Edamame pun sedikit terhambat. Dijelaskan oleh Arif, ketika terjadi lockdown di beberapa kota, membuat aktivitas orang untuk menikmati Edamame pun terhambat. "2020-2021 kami cenderung bertahan agar kita tetap bisa eksis. Di 2022 ini kami mencoba untuk tetap bangkit meski belum kebali normal," tutur Arif. 

Untuk daerah lokal di Indonesia, Jawa Timur masih menjadi provinsi tertinggi penikmat Edamame, selanjutnya ada Jakarta. "Harapan kami tentu masyarakat Indonesia semakin meluas yang menyukai Edamame ini. Produk dari kami ready to eat, sehat dan higienis. Jadi jangan khawatir."

PT Mitra Tani 27 merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri sayuran beku yang berfokus di komoditas unggulan yakni Edamame atau kedelai Jepang. Perusahaan yang berlokasi di Jl. Brawijaya, Wonosari, Mangli, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini secara legal berdiri pada tahun 1994. Diawali dengan pelatihan budidaya Edamame antar PT Mitra Tani terpadu dengan Pt Perkebunan 27 Persero. 

Di tahun 2006 Mitra Tani 27 telah menghentikan impor benih dan berhasil memproduksi multiplikasi benih Edamame secara mandiri. Seiring dengan perkembangan zaman PT Mitra Tani 27 terus beinovasi mengembangkan prduk selain Edamame yakni buncis, okrang, sweet potato, olahan sayuran beku hingga Jusme. Wilayah pemasaran telah menjangkau berbagai negara di belahan dunia, pertama Jepang sebagai tujuan utama. Amerika serikat, Kanada, Belanda, Taiwan, Australia, Timur Tengah, Afrika, Malaysia dan Singapura. Sedangkan untuk pasar lokalnya menyebar ke seluruh pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Papua. 

Uniknya, dalam kunjungannya kesini, anggota HAM diajak berkeliling pabrik dengan menggunakan pakaian khusus guna melihat langsung bagaimana prosesi pengolahan Edamame mulai dari penyortiran, pencucian, pemotongan Okra hingga pengemasan. Terbukti bahwa segala prosesi yang ada di pabrik tersebut semuanya higienis. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Advertisement
Advertisement