sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Orang Eropa Ingin Ganti Anggota DPR dengan Artificial Intelligence

Ecotainment editor Tia Komalasari/IDXChannel
27/05/2021 16:24 WIB
Sebuah penelitian menemukan bahwa sebagian besar orang Eropa ingin melihat beberapa anggota parlemen mereka diganti dengan Artificial intelligence.
Sebuah penelitian menemukan bahwa sebagian besar orang Eropa ingin melihat beberapa anggota parlemen mereka diganti dengan Artificial intelligence.
Sebuah penelitian menemukan bahwa sebagian besar orang Eropa ingin melihat beberapa anggota parlemen mereka diganti dengan Artificial intelligence.

IDXChannel - Sebuah penelitian menemukan bahwa sebagian besar orang Eropa ingin melihat beberapa anggota parlemen mereka diganti dengan algoritma.

Para peneliti di Pusat Tata Kelola Perubahan Universitas IE melakukan survey kepada 2.769 orang dari 11 negara di seluruh dunia. Survey tersebut menanyakan bagaimana pendapat jika jumlah anggota parlemen nasional dikurangi dan diganti oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang akan memiliki akses ke data mereka di negara masing-masing. 

Hasilnya penelitian tersebut dipublikasikan Kamis (27/5/2021). Penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada batasan kecerdasan buatan, 51% orang Eropa mengatakan mereka mendukung langkah tersebut. Di luar Eropa, sekitar 75% orang yang disurvei di China mendukung gagasan untuk mengganti anggota parlemen dengan AI, sementara 60% responden Amerika menentangnya.

"Telah terjadi penurunan kepercayaan selama beberapa dekade pada demokrasi sebagai bentuk pemerintahan," kata Direktur Akademik di IE University's Center for the Governance of Change, Oscar Jonsson, seperti dikutip CNBC International. 

Alasannya kemungkinan terkait dengan peningkatan polarisasi politik, gelembung filter, dan perpecahan informasi, katanya. "Semua orang memiliki persepsi bahwa politik semakin buruk," kata Jonsson. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement