Misalnya saja Joseph Joan.
Disalah satu program media radio, Joseph Joan secara terbuka menyampaikan alasan kenapa dia lebih memilih berobat ke luar negeri, dalam hal ini ke Penang, Malaysia, daripada ke rumah sakit yang ada di Surabaya atau Jakarta.
Saat itu, Joseph membutuhkan layanan endoskopi. Dia sempat menempuh pelayanan medis di salah satu rumah sakit besar yang cukup terkenal di Surabaya lalu dia bandingkan layanan yang sama dengan di Penang, Malaysia.
Endoskopi di rumah sakit besar sangat terkenal, swasta, di Surabaya, dengan bius total dan menginap satu malam, Joseph mengaku diminta siapkan dana sebesar Rp25 juta sampai Rp40 juta. Sedangkan di rumah sakit Penang dirinya cuma diminta Rp13 juta dan sudah termasuk tiket pesawat PP (pergi-pulang), akomodasi, makan, taksi, dan jalan-jalan selama dua hari untuk dua orang.
Kemudian Joseph menyampaikan pengalaman lainya, yaitu ketika mengupayakan pengobatan ayahnya yang mengidap penyakit kangker ginjal. Dia bandingkan biaya terapi dan biaya obat-obatan yang harus dia keluarkan baik di RS di Jakarta dengan di Penang.
"Obat kemoterapi di Jakarta itu Rp55 juta per botol. Sedangkan di Penang cuma Rp22 juta," katanya.