Cara Disney Bertahan, CEO Potong Gaji & 43.000 Karyawan Dirumahkan

IDXChannel – Penutupan taman hiburan Disney akibat pandemi Covid-19, membuat Walt Disney World Resort merumahkan 43.000 karyawan dari serikat pekerja.
Penutupan Taman Hiburan Disney di Asia sudah berlangsung sejak Februari 2020, sedangkan di Amerika Serikat dan di Prancis dilakukan pada Maret 2020.
Namun tidak semua pekerja dirumahkan, keputusan yang disepakati Disney dan serikat pekerja menyatakan sebanyak 200 orang tetap bekerja selama pandemic Covid-19 untuk memastikan operasional perusahaan tetap berjalan.
Sebelumnya Disney telah mengumumkan rencana serupa bagi para pekerja yang tidak tergabung dalam serikat. Bagi pekerja yang akan dirumahkan, akan tetap menerima asuransi kesehatan maksimal 12 bulan ke depan.
“Kami sangat senang telah mencapai kesepakatan dengan Koalisi Serikat Pekerja yang akan menjamin asuransi kesehatan bagi karyawan selama cuti, bahkan dukungan pendidikan, serta program bantuan lainnya diberikan selama cuti yang akan dimulai 19 April nanti,” jelas pengelola Walt Disney Resort.
Diungkapkan pengelola Walt Disney Resort, pihaknya memperingatkan kepada para investornya bahwa bisnis perusahaan ini mengalami penekanan akibat wabah Covid-19.
Bahkan Executive Chairman Bob Igor berjanji tak akan mengambil gaji selama Covid-19 dan gaji CEO Bob Chapek siap dipangkas hingga 50%. (*)