Goenoeng & Klapa saat ini hanya dikenal sebatas di wilayah Kudus, harga rokoknya juga masih murah. Jumlah karyawannya hanya 35 orang, dan perusahaan ini kini dipimpin oleh generasi keempat.
PT HM Sampoerna Tbk (Dji Sam Soe/1913)
Sampoerna adalah salah satu perusahaan rokok yang bertahan hingga saat ini dan berkembang sangat pesat. Didirikan oleh Liem Seeng Tee, imigran asal China, pada 1912 dengan merintis usaha rokok kecil-kecilan di warung.
Liem Seeng Tee memperkenalkan merek kretek Dji Sam Soe pada 1913. Sepanjang perjalanan bisnis rokoknya, Liem sebenernya memproduksi beberapa merek dengan racikan berbeda.
Liem mengubah nama perusahaannya menjadi Sampoerna pada 1930. Pabrik rokoknya sempat terhenti saat Jepang menduduki Indonesia, Liem dipaksa membuat rokok untuk serdadu Jepang, ia juga dikirim ke Jawa Barat untuk kerja paksa.
Usahanya diteruskan oleh putranya, Aga Sampoerna, dan masih bertahan sampai hari ini meskipun HM Sampoerna dijual kepada Philip Morris—raksasa tembakau asal Amerika—oleh Putera Sampoerna.