Kisah Inspiratif Nirwana Tamil: Berdakwah Lewat Perut
Sebelum berhijrah, karier Ana telah sampai pada titik suksesnya. Ia pernah bekerja di perusahaan-perusahaan bonafit, sebut saja perusahaan migas multinasional, Exxon Mobil. Ia bahkan sempat bekerja di sebuah bank di Qatar.
Namun Ana merasa kariernya saat itu bukanlah passion utamanya. Bersamaan dengan keinginannya untuk hijrah, ia rupanya sangat ingin membantu orang-orang untuk mendapatkan makanan yang layak.
Makanan adalah kebutuhan dasar dan hal yang sangat sederhana, namun pada kenyataannya, tak semua orang dapat makan hingga kenyang dalam satu hari. Ana membuktikannya saat ia membuka Balai Saji.
Usai berhenti dari pekerjaannya dan pulang ke Indonesia, ia membuka restoran, berbekal dari modal Rp1 miliar yang diberikan oleh rekan kerjanya di Qatar. Ana menitipkan uang itu pada temannya untuk dikelola.
Restoran itu berhasil terbangun dan dibuka. Namun hanya laris selama tiga bulan. Setelahnya, restoran itu mulai sepi pengunjung. Ana sempat terkejut saat menyadari uangnya habis begitu saja, namun hasil investasi yang ia harapkan tak didapatnya.