Pendirian RM Prasmanan Gratis Balai Saji
Akhirnya Ana memutuskan untuk membuat rumah makan prasmanan dengan konsep gratis. Ia meminjam nama ‘Balai Saji’ dari Ustad Luqman. Balai Saji adalah ruangan di kediaman sang ustad yang menjadi wadah aktivitas pemuda-pemuda muslim.
Rumah Makan Balai Saji pertama akhirnya dibuka di Balikpapan pada 22 Februari 2021. Balai Saji pertama berlokasi di halaman rumah Bunda Ana sendiri. Ia mengusung tagline ‘Semua Boleh Makan, Semua Boleh Bungkus Bawa Pulang.’
Ia berharap konsep ini dapat membawa masyarakat kembali ke masjid. Konsep itu merangkul semua kalangan masyarakat, dari pekerja kantoran hingga masyarakat miskin.
“Pengunjung Balai Saji itu macam-macam. Ada yang parlente, ada yang tua renta. Sales-sales itu banyak yang keren, tapi di kantong tidak ada duit buat makan. Saya jadi dapat alasan besar untuk mengelola Balai Saji,” katanya.
Ia berhasil merawat umat lewat Balai Saji. Banyak pengunjung yang rutin datang ke Balai Saji secara berkala. Ia menemukan banyak orang yang tampak luar seperti tak meyakini tuhan, namun lewat Balai Saji, Ana mendapati bahwa orang-orang ini rupanya masih mengerti cara bersykur.