Berdasarkan data Forbes, Chu juga berhasil mengkonversi 9% saham dan menghasilkan keuntungan hingga sebesar HKD3,2 miliar (USD412 juta).
Chu Lam Yiu sendiri dikabarkan memiliki 70% saham Huabao International. Wanita berusia 53 tahun ini kerap dijuluki sebagai 'Ratu Vape China' karena ia berhasil mengawasi masuknya Huabao International ke pasar rokok elektrik.
Huabao kini menjadi pemimpin pasar dalam pengembangan rasa dan wewangian yang digunakan di berbagai produk mulai dari rokok, makanan, pasta gigi, sabun, hingga deterjen. Perusahaan ini juga menjadi pemasok dari 10 produsen rokok terbesar di China.
Meskipun sedikit orang yang mengetahui gaya kepemimpinan Chu, namun ia kerap menjadi contoh bagi banyak pengusaha di China. Perusahaan memasuki bisnis wewangian melalui akuisisi 51% Xiamen Amber Fragrances. Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Maret 2010, penjualan Amber mengalami peningkatan hingga mencapai 35,4% dibandingkan tahun sebelumnya.
Huabao menjalankan basis ekstraksi di Botswana, Afrika bagian selatan, Qingdao dan Wuxi, China, serta memiliki pusat penelitian dan pengembangan di Holzminden, Jerman. Baru-baru ini perusahaan tersebut memindahkan kantor pusatnya ke menara segitiga Central Plaza setinggi 1,227 kaki di Hong Kong.