Alibaba mencatatkan saham untuk pertama kali di New York Stock Exchange (NYSE). Mengutip Investopedia (11/1), animo investor yang begitu tinggi disebabkan oleh rencana perusahaan yang kala itu berniat untuk ekspansi hingga Eropa dan Amerika Serikat.
Alibaba merupakan perusahaan teknologi dengan lini bisnis yang terdiversifikasi. Selain membangun dan mengelola situs e-commerce global yang menyaingi Amazon dan eBay, Alibaba juga membangun situs online yang mengintegrasikan jaringan ritel untuk perdagangan online dan offline.
Urutan ketiga IPO terbesar sepanjang sejarah ditempati oleh Softbank. Perusahaan yang didirikan oleh Masayoshi Son ini mencatatkan saham secara perdana pada 10 Desember 2018 dan berhasil menghimpun dana IPO mencapai USD21,3 miliar.
Nilai ini hampir menyaingi dana IPO yang dihimpun Alibaba, menembus ratusan triliun rupiah. Softbank mencatatkan saham perdananya di Tokyo Stock Exchange. Perusahaan ini dikenal sebagai investor startup, namun lini bisnisnya cukup beragam.
Mencakup beragam layanan telekomunikasi dan bisnis di bidang Internet Service Provider (ISP), di samping itu Softbank juga menjual ponsel.