6. Saham Income
Saham income merupakan salah satu jenis saham yang membayarkan dividen dengan lebih besar dari rata-rata pembagian di periode sebelumnya. Saham ini ada ketika emiten yang menerbitkannya berhasil meraih laba tinggi dari yang pernah diraihnya selama ini.
7. Saham Growth
Saham growth adalah jenis saham dengan pendapatan yang tinggi. Pertumbuhan pemasukan perusahaan untuk saham jenis ini selalu tinggi. Biasanya, saham jenis ini berasal dari perusahaan unggulan di sektor yang dijalankannya.
8. Saham Lesser Known
Saham lesser-known merupakan kebalikan dari saham growth. Saham jenis ini berasal dari perusahaan yang kurang populer. Meski tidak begitu populer, namun saham ini tetap berasal dari perusahaan yang memiliki kinerja bagus.
9. Saham Spekulatif
Saham spekulatif merupakan jenis saham dengan keuntungan yang tinggi. Namun, kekurangannya adalah laba tidak diberikan secara konsisten. Saham ini cocok bagi investor dengan profil risiko high risk.
10. Saham Counter Cyclical
Saham counter cyclical adalah jenis saham paling stabil ketika negara sedang mengalami gejolak ekonomi. Saham jenis ini tidak akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan bisnis. Meski begitu, keuntungan dari saham ini bergantung pada perusahaan yang mengeluarkan saham.
Itulah jenis-jenis saham yang harus Anda ketahui sebelum memulai investasi. Anda bisa memilih macam-macam saham di atas sesuai dengan tujuan investasi Anda. Tetap perhatikan profil risikonya dan pelajari dengan matang terlebih dulu sebelum Anda memutuskannya. Selamat berinvestasi! (SNP)