Ada tiga jenis profil risiko, yakni konservatif, modera, dan agresif. Profil risiko konservatif adalah investor yang memiliki tingkat toleransi rendah terhadap risiko kerugian, investor konservatif lebih cocok berinvestasi pada instrumen-instrumen berisiko rendah.
Sementara profil risiko moderat adalah investor yang memiliki tingkat toleransi sedang terhadap risiko kerugian, investor moderat mampu terpapar potensi risiko, namun tidak dalam persentase yang tinggi.
Sedangkan profil risiko agresif adalah investor yang memiliki tingkat toleransi tinggi terhadap risiko kerugian. Investor yang agresif secara mental kuat terpapar dengan potensi risiko tinggi, sehingga cocok untuk berinvestasi pada instrumen berisiko lebih tinggi.
5. Bagaimana Risiko Investasi Saham?
Saham adalah salah satu instrumen investasi dengan tingkat risiko yang tinggi dibanding instrumen investasi lainnya. Karena harga saham berfluktuasi setiap hari, dan bisa bergerak naik maupun turun secara signifikan dalam waktu singkat.
Terutama pada saham-saham berkapitalisasi sedang hingga menengah. Sehingga risiko investasi saham adalah capital loss, atau kerugian yang terjadi karena harga jual lebih rendah dibanding harga beli.