Risiko lain dari investasi saham adalah risiko likuidasi, yakni risiko ketika perusahaan dinyatakan bangkrut dan asetnya dilikuidasi. Kemungkinan terburuk dari likuidasi aset adalah investor tidak mendapatkan apa-apa jika tidak ada sisa aset untuk dibagikan.
6. Bagaimana Cara Memulai Investasi Saham?
Seringkali jawaban atas pertanyaan ini disederhanakan dengan sebatas ‘membuka rekening saham dan mulai beli saham.’ Padahal banyak hal harus dipersiapkan investor sebelum mulai berinvestasi saham.
Sebelum mulai membuka rekening saham, investor harus menentukan dulu profil risikonya, lalu menyiapkan dana darurat, baru kemudian menyiapkan modal untuk investasi. Karena investasi maupun trading harus dilakukan dengan ‘uang dingin.’
Uang dingin adalah sisa dana yang benar-benar tidak terpakai. Ketika investor tidak menyiapkan manajemen keuangan dengan benar, investasi dan trading bisa berantakan jika suatu waktu investor membutuhkan uang mendadak dan tidak punya dana darurat.
Setelah itu, investor harus menentukan target keuntungannya. Jika target keuntungannya adalah jangka panjang, maka saham yang harus dipilihnya adalah saham-saham yang berpotensi tumbuh dalam jangka panjang.