3. Harga Terkunci
Karena perdagangannya dihentikan, otomatis harganya akan terkunci. Kondisi harga terkunci ini juga terjadi pada saham yang ARA. Baik kondisi ARB dan ARA bisa terjadi 2-3 kali berturut-turut.
Pada saham yang ARB dua kali berturut-turut, harga saham pada perdagangan hari kedua berarti kembali turun 15 persen dan terkunci lagi. Harga baru bisa kembali bergerak normal ketika antrean jualnya habis atau kembali normal.
Ketika Anda melihat saham yang Anda beli tidak bisa diperdagangkan, harganya menurun dengan persentase 15 persen atau mendekati 15 persen, itu tandanya saham Anda menyentuh ARB.
Itulah 3 ciri saham ARB yang patut diperhatikan investor pemula.
(Nadya Kurnia)