IDXChannel—Apa instrumen investasi yang bisa bikin cuan saat suku bunga naik? Masyarakat awam mengenal kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia identik dengan kenaikan bunga pinjaman, terutama bagi debitur yang memiliki angsuran dengan bunga floating.
Pada 19 Oktober 2023, Rapat Dewan Gubernur BI menetapkan kenaikan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin. Sehingga suku bunga acuan naik dari 5,75% menjadi 6%. Sedangkan suku bunga Depocit Facility dinaikkan menjadi 5,25%.
Adapun suku bunga Lending Facility naik dari 6,50% menjadi 6,75%. Bank sentral beralasan kenaikan ini bertujuan untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global, juga untuk menjaga inflasi pada sasarannya hingga akhir tahun.
Dalam investasi pasar modal, kabar kenaikan suku bunga acuan akan mempengaruhi sentimen pasar, beberapa sektor saham tentu akan terpengaruh. Terutama emiten-emiten yang bisnisnya terdampak oleh kenaikan suku bunga seperti perbankan, otomotif, dan properti.
Suku bunga acuan yang naik, umumnya bakal langsung diikuti oleh perbankan dengan menaikkan bunga pinjaman dan depositonya. Konsekuensinya, nasabah enggan mengajukan pinjaman baru, secara bersamaan bank harus mengeluarkan dana lebih besar untuk membayar bunga deposito.