Dilansir dari laman resmi PT Sampoerna Agro Lestari Tbk, emiten ini memiliki luasan lahan sawit mencapai 84.033 hektare pada 2021, yang mayoritas berlokasi di Kalimantan dan Sumatera. SGRO juga memiliki delapan pabrik pengolahan, lima di Sumatera dan sisanya di Kalimantan.
Untuk mengurangi ketergantungan bisnis pada CPO, SGRO juga merambah ke komoditas sagu dan karet, dengan luas perkebunan sagu mencapai 12.872 hektare di Riau dan luasan lahan karet mencapai 21.572 hektare di Kalimantan Barat.
Saat ini, rasio PBV SGRO adalah 0,72%, sementara rasio EPS-nya mencapai 577,26. Adapun net profit margin-nya mencapai 18,51%.
Itulah sederet saham kelapa sawit 2023 yang harganya paling mahal di Bursa Efek Indonesia saat ini. (NKK)