MBMA melepas 11,55 miliar lembar saham ke masyarakat, setara dengan 10,24% dari total saham perseroan. Perusahaan ini menawarkan harga IPO sebesar Rp795, dan berhasil meraup dana segar sebanyak Rp9,18 triliun.
4. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
PGEO adalah BUMN anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor energi terbarukan. Emiten ini mencatatkan sahamnya pada 24 Februari silam dengan melepas 10,35 miliar lembar saham ke publik.
PGEO menetapkan harga penawaran pada Rp875 per lembar saham, emiten ini berhasil mengantongi dana segar dari IPO senilai Ro9,05 triliun. Harga PGEO terkerek naikselama beberapa hari pada September silam saat muncul wacana bursa karbon.
5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
BREN adalah emiten anak usaha Bario Pacific, perusahaan yang didirikan dan dimiliki konglomerat Prajogo Pangestu. Emiten ini mencatatkan sahamnya secara perdana pada 9 Oktober silam.
BREN melepas 4,01 miliar lembar saham baru, dengan harga penawaran perdana Rp780 per saham. Dari IPO, BREN berhasil meraup dana segar sebanyak Rp3,13 triliun. BREN termasuk salah satu IPO sukses di BEI, satu minggu setelah IPO, BREN menyentuh ARA berhari-hari.