3. Moving Average (MA)
Moving Average (MA) adalah salah satu alat analisis teknikal saham yang sangat berguna bagi investor jangka panjang. MA telah lama digunakan dan dianggap sebagai salah satu indikator saham tertua dalam analisis teknikal.
MA cenderung kurang responsif dalam mendeteksi perubahan tren secara cepat. Oleh karena itu, MA lebih cocok digunakan dalam strategi investasi jangka panjang dengan periode penahanan (holding period) selama berbulan-bulan. Hal ini karena investor jangka panjang umumnya lebih memilih pendekatan yang stabil dan konservatif daripada mencari keuntungan maksimal dengan risiko yang lebih tinggi. Dengan menggunakan MA, investor dapat mengidentifikasi tren jangka panjang dan mempertimbangkan keputusan investasi mereka secara lebih hati-hati.
4. Relative Strength Index (RSI)
Indikator RSI (Relative Strength Index) mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan indikator saham sebelumnya. Indikator RSI menampilkan satu garis pergerakan harga dengan pengaturan dasar 14 periode.
Misalnya, jika Anda menggunakan periode yang lebih pendek seperti 5 periode, garis RSI akan menjadi lebih responsif. Dalam pengaturan tersebut, area support umumnya berada di level 30 dan area resisten berada di level 70. Anda dapat mempertimbangkan pembelian saat garis RSI berada di area 30, dan melakukan penjualan saat garis RSI berada di area 70.
Dengan menggunakan indikator RSI, trader atau investor dapat mengidentifikasi kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) pada saham. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan beli atau jual berdasarkan pergerakan harga yang relatif terhadap kekuatan relatif (relative strength) dalam periode waktu tertentu.
5. Bollinger Bands
Bollinger Bands menunjukkan volatilitas harga saham. Mereka terdiri dari garis rata-rata bergerak (MA) dengan dua band di sekitarnya yang mengukur deviasi harga.
Selain itu, Pita Bollinger ini juga dipakai sebagai penentu fase overbought atau jenuh beli dan oversold atau jenuh jual pada sebuah aset.
Di dalam Simple Moving Average (SMA) Pita Bollinger, terdapat dua pita yang berada di garis bawah dan garis atas SMA. Pita di garis bawah disebut dengan Lower Bollinger Bands, sedangkan pita di garis atas disebut dengan Upper Bollinger Bands.