6. Candlestick PDC
Candlestick PDC sebenarnya bukanlah sebuah indikator analisis teknikal saham. Namun, metode analisis ini merupakan yang paling akurat jika investor maupun trader kurang cocok untuk memakai indikator.
Candlestick menjadi salah satu metode analisis teknikal yang digunakan untuk mendeteksi kapan waktunya harga akan berbalik arah (market reversal).
7. Parabolic SAR
Indikator Parabolic SAR dikembangkan oleh seseorang bernama J. Welles Wilder yang bertujuan untuk membaca arah pergerakan saham. Kata SAR berasal dari Stop and Reverse yang merupakan bagian dari sistem Parabolic SAR.
Indikator ini berfungsi di pasar yang sedang mengalami trend. Wilder merekomendasikan untuk menentukan arah trend menggunakan Parabolic SAR dan menggunakan indikator alternatif lain untuk mengukur kekuatan trend.
Itulah tujuh indikator analisis teknikal saham yang bisa Anda gunakan dalam menganalisis pergerakan dari investasi saham yang Anda miliki.