Adapun fasilitas tersebut mencakup incinerator, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) tempat penampungan sementara (TPS) dan laboratorium. Rencananya, produksi pada tahun ini ditargetkan sebesar 7 ton per hari dan mencapai 24 ton per hari di 2023.
“Kami yakin akan banyak peluang di bisnis berbasis lingkungan atau green and sustainable. Ini yang akan jadi fokus Adhi Karya ke depan,” ungkap Agung.
(DES)