Kemudian, adjusted EBITDA menunjukkan peningkatan yang kuat sebesar 86 persen secara quarter on quarter, dari minus Rp147 miliar pada kuartal IV-2024 menjadi minus Rp20 miliar pada kuartal I-2025.
Adjusted EBITDA BUKA ditambah pendapatan bunga bersih juga meningkat dua kali lipat, dari Rp105 miliar pada kuartal IV tahun lalu menjadi Rp212 miliar pada kuartal I-2025. Dengan mengecualikan biaya hukum dan biaya restrukturisasi one-off, beban G&A membaik sebesar 6 persen secara quarter on quarter, yang menunjukkan disiplin operasional BUKA yang kuat.
(DESI ANGRIANI)